Tuesday, January 22, 2008

baca ya...bagus neh...

dapet imel dari temen...sayang kalo ga dibagi2 :) makasih ya taufiq

alkisah...

seorang istri ditinggal pergi oleh sang suami untuk beberapa lama.Suatu hari datang seorang tetangga dari kampung si istri mengabarkan bahwa ayahnya sakit keras krn itu ia diminta utk menjenguk. Jawab si istri: "Maaf, suami saya tidak ada di rumah jadi saya tidak bisa meninggalkan rumah tanpa ijin darinya". Beberapa hari kemudian si tetangga itu datang lagi mengabarkan bahwa sang ayah semakin parah sakitnya dan ia diminta dengan sangat untuk segera pulang. Lagi2 jawab si istri: "Maaf sekali, suami saya belum juga pulang jadi saya tidak berani pergi tanpa ijinnya" Selang beberapa hari kemudian si tetangga datang lagi mengabarkan bahwa sang ayah telah meninggal karena sakitnya tak dapat lagi tersembuhkan dan untuk yang terakhir kalinya ia pun diminta pulang untuk mengantar jenazah ayahnya. Namun, jawab si istri: "Betapapun saya sangat merindukan beliau di saat hidupnya dan begitu ingin melihat jasadnya untuk yang terakhir kalinya, tetapi sekali lagi suami saya belum pulang jadi saya tidak mungkin meninggalkan rumah tanpa ijinnya" Setelah kejadian itu si tetangga mengabarkan hal itu kepada Rasulullah SAW, maka sabda beliau:"Si ayah yang meninggal itu niscaya masuk surga sebab memiliki putri yang sangat taat dan berbakti kepada suaminya!!! Di saat lain Baginda Nabi SAW juga pernah bersabda: "Seandainya manusia dihalalkan untuk bersujud di hadapan manusia lainnya, maka pasti aku perintahkan para istri bersujud di kaki suaminya" Anak yang wajib berbakti kepada kedua orangtuanya saja tidak sampai harus bersujud di hadapan mereka. Betapa jauh lebih mulia kedudukan suami bagi seorang istri jika mereka benar-benar beriman.

Renungkanlah, wahai kaum wanita yang mulia...

TETAPI,,,DI SISI LAIN,,,

Seorang suami...pada hakikatnya telah memisahkan seorang wanita dari keluarganya..mengambilnya dari Ayahnya, Ibunya, saudara2nya, dan bahkan mungkin dari teman2nya juga...Karena itu,,,seorang suami harus bisa mengganti apa yang dia ambil dari diri si istri,,,dia harus bisa berperan:
..sebagai seorang ayah..yang selalu melindungi dan menafkahinya..
..sebagai seorang ibu,,yang selalu menyayangi, memanjakan, dan merawatnya
..sebagai seorang saudara,,,yang selalu menjaga dan mendukungnya..
..sebagai seorang sahabat,,,yang selalu siap berbagi dan membantu segala kesulitannya..

Renungkanlah itu,,,wahai kaum lelaki yang mulia

Betapa indahnya hidup,,jika wanita dan lelaki,,saling menutupi kekurangan dengan kelebihan masing2..tanpa rasa iri terhadap peran dan tanggung jawab masing2...Seorang suami berperan sebagai pemimpin,,dan itu tidak menjadikan dirinya lebih mulia dari sang istri,,justru dia memikul beban yang lebih berat..Seorang direktur di suatu perusahaan tidaklah kemudian lebih mulia dari orang yang bekerja sebagai cleaning service di perusahaannya,,krn memang bukan peran dan jabatan yang menjadi ukuran kemuliaan,,tetapi masing2 tetap harus menunaikan kewajiban menurut perannya itu,,dan itu sama sekali tidak berpengaruh terhadap martabat dan derajat kemanusiaannya...

Jadi sobat,,masihkah terlalu sulit untuk memahami hal yang sedemikian jelas..RENUNGKANLAH

Original message from Khalid

No comments: