Wednesday, February 27, 2008

susu formula...

rame2 ngomongin ditemukannya bakteri enterobacter sakazakii dalam susu formula...hhummm...bunda jadi gatel juga pengen ikutan comment...kekekke...ini neh salah satu beritanya, bunda dapet di http://www.menkokesra.go.id/content/view/7457/39/

Badan POM-IPB 'Perang' Soal Bakteri Susu Formula

KESRA--26 FEBRUARI: Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Husniah Rubiana Thamrin Akib memastikan semua produk susu formula dan makanan bayi yang saat ini beredar di pasaran tidak tercemar bakteri jahat dan aman dikonsumsi.

"BPOM melakukan pemeriksaan mikrobiologi terhadap sampel produk tersebut sepanjang tahun untuk mendeteksi kemungkinan adanya cemaran mikrobiologi, kalau produk yang bersangkutan ternyata bermasalah kita panggil produsennya dan minta mereka memperbaiki produknya," katanya kepada Antara News di Jakarta, Selasa.

Husniah, yang akrab disapa Ance, mengemukakan hal itu menanggapi hasil penelitian peneliti Institut Pertanian Bogor (IPB) terhadap 22 sampel produk susu formula untuk bayi dan 15 produk makanan bayi selama 2003-2006 yang menunjukkan bahwa 22,73 persen sampel susu formula dan 40 persen sampel makanan bayi tercemar Enterobacter Sakazakii.

Ance menjelaskan pula bahwa selain pemeriksaan terhadap cemaran mikrobiologi berupa bakteri termasuk bakteri penyebab diare (Salmonella sp, Eschericia colli dan Enterobacter sakazakii) pihaknya juga memeriksa kemungkinan adanya cemaran kapang dan mikroorganisme pathogen lain pada produk-produk tersebut.

Namun demikian, kata dia, pihaknya tidak mempublikasikan hasil pemeriksaan rutin yang dilakukan untuk memastikan keamanan produk pangan itu kepada publik.

"Kita tidak mempublikasikan karena SOP-nya memang demikian, di mana-mana juga seperti itu. Lagipula kalau setiap hasil pemeriksaan dipublikasikan bisa menghabiskan lembaran koran," katanya berkelakar.

Lebih lanjut ia menjelaskan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Pangan Dunia (FAO) merekomendasikan pemeriksaan cemaran Enterobacter Sakazakii susu formula bubuk tahun 2005 karena sebelumnya ada laporan kejadian diare pada balita yang mengonsumsi susu tercemar Enterobacter di Jepang.

"Di Indonesia sendiri hingga saat ini belum ditemukan kejadian diare pada balita yang disebabkan oleh Enterobacter sakazakii. Di sini penyebab utamanya Salmonell dan E.colli," katanya serta menambahkan hingga saat ini E.Sakazakii baru diketahui terkait dengan kejadian diare pada balita, belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan hubungannya dengan kejadian penyakit lain.

Pada pertemuan mengenai Enterobacter Sakazakii dan mikroorganisme lain dalam susu bubuk formula bayi tahun 2004, para ahli WHO dan FAO menyebutkan data tentang industri makanan dan otoritas pengawas tingkat nasional menunjukkan bahwa Salmonella jarang ditemukan pada produk susu bubuk formula jadi dan E. Sakazakii justru lebih banyak ditemukan di lingkungan pabrik dibanding Salmonella.

Kedua lembaga internasional itu mengeluarkan beberapa rekomendasi terkait pencegahan pencemaran E.sakazakii karena meski informasi mengenai ekologi, taksonomi, keganasan dan karakteristik lain dari E. Sakazakii sangat terbatas namun sesedikit apapun keberadaan mikroorganisme itu dinilai beresiko membahayakan kesehatan bayi dan balita.

Dengan pertimbangan bahwa produk susu formula bayi mudah tercemar patogen dan E. Sakazakii adalah pathogen yang sering muncul dan membahayakan kesehatan, para ahli dari kedua lembaga internasional itu merekomendasikan agar setiap produk susu formula dilengkapi dengan informasi jelas mengenai tata cara penyiapan, penggunaan dan penyimpanannya.

Pemerintah juga diminta mendorong produsen makanan bayi untuk meningkatkan kisaran steril pada produknya, menekan konsentrasi dan prevalensi E. Sakazakii di lingkungan pabrik, menerapkan sistem pengawasan lingkungan yang ketat dan efektif serta menggunakan pemeriksaan Enterobacteriaceae sebagai salah satu indikator pengontrolan hygiene dalam alur produksi di pabrik. (an/pd)



wuiihh...ngeri banget ya, serasa membunuh anak sendiri secara perlahan...ya gitu lah kalo orang gak punya sikap amanah...akhirnya jadi gak memiliki rasa tanggung jawab atas pekerjaannya, pokoknya asal kelar, klo udah kejadian aja...masing-masing mau benernya sendiri...hualooooo!!! ini nyawa orang loh, generasi penerus kita *cari2 yang mo dengerin*...mana tuh sampel penelitian produk taon 2003 ampe 2006!! halah...tahun 2008 baru terpublikasi hasilnya???!!!! jangan gila dooong!!! *super mama celeb concert mode on*

bunda geram juga neh...kalo emang serius mengkampanyekan ASI, kenapa susu formula masih beredar bebas?? kenapa gak dibatesin peredarannya, misal cuman DSA aja yang berhak ngeluarin susu formula, jadi produsen nyetornya ke DSA...ntar DSA yang punya wewenang ngasih susu formula ke bayi yang memang benar2 membutuhkan, misalnya karena ibu si bayi gak ada jadi baby gak mungkin dapet ASI, ato ibu2 yang memang punya problem dengan produksi ASI.

karena di lingkungan bunda sendiri, banyak tuh ibu2 yang belum sadar tentang arti pentingnya ASI, bahkan seolah mereka begitu bangga ngasih anaknya susu formula yang notabene harganya selangit...hmmm, apa itu ya maksudnya? beli susu mahal = gw kaya jreng!...wuuuah...anak jadi korban gengsi orangtua dunk!! (prihatin.com)

ada juga yang menganggap susu formula tuh lebih kaya nutrisi daripada ASI...waaakkkksss!!! ada yang lebih sempurna dari ciptaan Allah??!!! please de...

tapi emang kok...ngasih ASI tuh butuh motivasi yang kuat dan juga dukungan dari keluarga, terutama suami...waktu hamil ayra, bunda banyak baca artikel seputar kehamilan dan masa menyusui...dan salah satunya, yang bikin ASI melimpah tuh selain makanan yang bergizi adalah motivasi yang kuat dari si ibu...akhirnya setelah melahirkan, bunda bertekad ngasih ayra ASI eksklusif...alhamdulillah ASI bunda melimpah, bahkan ampe ayra 2th...karena bunda begitu menikmati masa menyusui dan tentu saja karena ayah selalu memotivasi bunda...makasih ayah :*

rasa2nya emang butuh kesadaran dari para ibu sendiri untuk ninggalin susu formula, karena ASI adalah yang paling sempurna...kandungan nutrisinya selalu berubah sesuai kebutuhan baby...ini neh, yang gak bakalan bisa ditiru ama susu formula ;) dan ASI adalah HAK yang diberikan oleh Allah kepada setiap anak...masa tega seh merampas hak anak sendiri??? udah gitu...repot banget deeeeee nyiapin susu formula, pirantinya musti steril semua...ya iyalah, anak di bawah 1th misih rentan banget ama bakteri...

moga ajalah semakin banyak ibu yang sadar akan pentingnya ASI bagi buah hati tercinta :) huaduh...bunda serasa jadi duta ASI neh...kekekke...

No comments: